Tuesday, April 16, 2013

Chin-gu friend

Iseng...
tadi malem gw nonton film korea yg ternyata cukup keren buat gw
Chin-gu (friend) , film korea buatan tahun 2001, udah cukup lama yaaaa dan gw baru liat.
Pemainnya paling yg gw tw adalah Jang Dong Gun.

Ceritanya cukup bagus. Tentang 4 org laki-laki yang berteman sejak kecil. Yaitu Joon-seok (bokapnya seorang gangster), Dong-su (bokapnya seorang pengurus pemakaman), Jung-Ho (berkarakter lucu, sedikit stupid lah), dan Sang-Taek (anak yg cerdas). Mereka berteman sejak kecil. Namun berpisah saat SMP. Lalu bertemu lagi saat SMA, hang out bareng lagi. Setelah kelulusan, Sang Taek dan Jung-Ho kuliah. Sementara Dong-su dan Joon-seok menjadi gangster namun dalam genk yang terpisah dan berakhir permusuhan.

Pertemanan,,,,waktu kecil berteman baik. Namun setelah dewasa dan punya keinginan, kebutuhan, pemikiran yg lebih mature, semua kasih sayang antar teman pun berubah menjadi permusuhan, situasi dan kondisi dapat merubah segalanya.

 Film ini cukup bagus menurut gw. Friendship dalam paket action-drama-light comedy.
Ada kata-kata dari Joon-seok yang gw inget bgt "Teman itu ga perlu saling minta maaf". Indah bgt kalo bisa semua seperti itu yah.


That's all my humble words...hehehe
.

Pesan (3)

Pesan itu datang padanya
sekedar bertanya kabar
ia jawab singkat
entah salah menangkap
entah salah menjawab

Pesan itu tak pernah datang lagi
hari istimewa pun kali ini terlupakan
tapi baginya semua itu lebih baik

karena sebait pesan dapat melukai ia dan dirinya...

Wednesday, April 10, 2013

Anak Kebanggan Ayah

Me-repost dari milis :

ANAK KEBANGGAAN AYAH:
(Disadur dari sebuah tulisan yg indah).

Suatu hari slrh org tua murid diminta dtg ke sklh anaknya utk melihat performance/hasil karya anak msg2.
Seorg ayah dtg dg enggan & sdkt malas krn ini adl anak keempatnya. Ia melihat org tua lain bgitu antusias. Dlm hati ia berkata: "Yaaah mungkin itu anak pertama mrk. Kl ini kan anak keempat sy."
Para anak mulai memperagakan keahlian/hasil karya mrk. Mrk bernyanyi, menari, membaca puisi.
Hingga tiba saatnya anaknya diminta maju. Sang ayah berpura2 memasang wajah sumringahnya.
Anak itu maju ditemani seorg pria yg ternyata guru mengajinya.
Sblm mulai memperagakan keahliannya anak itu berkata : "Ayah, sbnrnya sy ingin membaca Surah Al Kahfi ini dg penuh. Namun krn wkt dibatasi hanya 10 menit/org, terpaksa sy meminta pak guru utk menyebutkan ayat-ayat brp saja yg ia ingin sy bacakan."

Sang Guru memulai dg santun: "Ayat 1 smp 5."
Anak itu dgn suara nan indah mulai melantunkan ayat 1-5 Surah Al Kahfi!
سُبْحَانَ اللّهُ. Ia bukan hanya membaca, tp menghafal Al Quran!
Para penonton berdecak takjub.

Guru: "Ayat 30-35.."
Slrh wajah terpana.
Guru: "Ayat 60-65.."
Slrh hati bergetar mdengarnya.
Guru: "Ayat 100-109.."
Berlinang air mata seluruh penonton melihat & mendengar lantunan yg merdu itu. Ayahnya menangis tersedu2 memeluk sang anak.

Ketika sang guru bertanya: "Knp kamu mengaji?"
Anak itu mjwb: "Saya ingin mjd anak yg sholeh utk sll mdoakan org tua sy agar mrk bs msk ke dlm Surga
اللّه ."

Ayah: "Saya ayah anak ini. Sy menyekolahkan dg harapan anak sy mjd org yg pintar, hebat, kelak dpt bekerja, mjd org kaya, & membahagiakan kami dg pangkat, jabatan harta bendanya kelak. Itulah impian sy. Namun hari ini anak sy membuktikan bhw doanya tak pernah putus pd kami org tuanya. Bhw sy tll fokus pd urusan dunia. Harapan sy tdk mendidik dia kpd agamanya. Hatinya jauh lebih mulia & jauh lebih hebat krn mengharapkan kami orgtuanya dpt msk Surga.
سُبْحَانَ اللّه .."

Smg kita semua dpt memiliki anak yg dmkn, aamiin


Dan semoga qt dapat menjadi spt anak itu yg selalu mendoakan orang tua kita, amin