Monday, December 9, 2013


Just copy paste dari http://www.kompasiana.com/...

ini adalah transportasi yang gw gunain hampir setiap hari dan ratusan-ribuan orang per harinya...
selama ini, gw ga pernah terpikir mengecek fitur darurat karena jarak tempuh jalur ini cukup pendek...
hanya ngeh dengan fitur darurat ketika naek busway...krn awal2 transportasi ini berjalan bbrp kali terbakar...
dari semua transportasi umum, gw sangat cinta terhadap KRL karena waktu tempuh lebih pendek (as long as ga ada gangguan, kalau telat sih sudah sgt biasa).

Lucunya, belum lama ini, ketika kereta berjalan, pintu malah tiba2 terbuka, yg bikin gw aware untuk tidak menyender di pintu SEPENUH APAPUN DI KERETA....dan skr, ketika kecelakaan terjadi, malah ga bisa terbuka...

Semoga PT KAI terus melakukan perbaikan, tanpa ada alasan kalau tarif kereta sekarang lebih murah...dont say again "bayar murah kok mau enak". 

Turut berduka cita untuk semua korban....


Suara pembaca salah satu korban kecelakaan kemarin...

Hei PT KAI! Fitur Darurat Tak Berfungsi! Kami Semua Hampir Mati!

HL | 10 December 2013 | 08:14 Dibaca: 603   5
13866531602122783175
Suasana di lokasi tabrakan kereta rel listrik (KRL) jurusan Serpong-Tanah Abang dengan truk tangki pegankut bahan bakar di pelinasan Pondok Betung, Bintaro, Jaksel, Senin (9/11/13). Kecelakaan mengakibatkan 6 orang meninggal. | KOMPAS.com/Vitalis Yogi Trisna
Aku adalah salah satu korban dalam kecelakaan kereta api Bintaro. Bukan Tragedi Bintaro di masa lalu, tapi kecelakaan yang terjadi kemarin.
Aku datang ke stasiun Pondok Ranji pukul 10.30 WIB, dikarenakan aku sudah tahu jadwal kereta yang biasa aku naiki datang pukul 10.46 WIB. Tiap hari aku naik kereta untuk berangkat kerja. Kantorku di daerah Slipi, biasa turun di stasiun Palmerah atau Tanah Abang.
Kereta tumpanganku sedikit telat, sudah cukup terbiasa aku menerima kenyataan itu. Semua orang Indonesia aku yakin juga sudah maklum kalau ada ketidaktepatan waktu. Akhirnya, kereta datang pukul 11.05 WIB. Tanpa ragu, aku naiki kereta itu seperti biasa. Tak ada firasat apa pun, mungkin karena indera keenamku kurang peka.
Aku naik di gerbong wanita yang ada di paling depan. Tapi aku berdiri di bagian belakang gerbong itu. Seperti biasa, selama perjalanan aku chat sama teman-temanku di kantor yang aku tahu pasti juga bosan dalam perjalanan. Dari chat itu, aku tahu kalau salah satu manajer kantorku ada di kereta yang sama, hanya berbeda 1 gerbong dari gerbong yang aku naiki.
Tak lama berselang, tiba-tiba terjadi hentakan begitu keras. Bunyinya hampir tak kuingat karena kejadian yang begitu cepat. Dan saat pikiranku belum bertanya lebih jauh, yang aku sadari adalah kereta sudah miring ke kanan dari arah aku menghadap. Seketika aku sadar dan melihat orang-orang bertumpukan di sebelah kananku. Di sebelah kiriku juga ada orang-orang yang jatuh ke kanan, ke arahku.
Semua berteriak, panik, ketakutan. Aku pun begitu. Aku coba luruskan badanku terhadap gravitasi, baru aku mampu mengambil kesimpulan, ini adalah kecelakaan. Hal pertama yang aku cek adalah keadaan diriku sendiri. Tas yang aku bawa sudah lepas entah kemana, begitu pula HP yang tadi aku gunakan untuk chat. Jam tanganku copot tak tahu dimana.
Dan lagi-lagi aku tersadar, kami semua terkunci di dalam gerbong wanita yang jomplang ke kanan. Sadar bahwa itu kecelakaan, tapi belum sadar kalau gerbong kami menabrak tangki pertamina berisi bensin premium ribuan liter.
Yang aku tahu, semua orang, khususnya yang berada di tumpukan paling atas, yang ketika kereta berjalan ada di sebelah kiriku, mencoba membuka pintu kereta api.
Ada yang berteriak “Pintu tidak terbuka. Pintu tidak terbuka. Kereta ini rusak, seharusnya pintu terbuka dengan sendirinya kalau terjadi kecelakaan,” teriak seseorang.
Lalu ada orang lainnya yang berteriak “Cari palu dekat pintu untuk hancurkan kaca,”.
Wanita-wanita yang ada di dekat pintu gerbong kami, yang berada di tumpukan paling atas, mencari-cari palu tersebut. Alangkah terkejutnya kami, tak ada satu pun palu darurat untuk pecahkan kaca yang tersedia di gerbong kami.
Aku hampir putus asa mendengarnya, karena mendadak terdengar suara ledakan kecil dan kami melihat api, lalu asap mulai masuk ke gerbong. Aku sulit bernafas. Begitu juga yang lain.
Aku ketakutan sangat. Beberapa wanita yang ada di dekat kaca sebelah kiri gerbong, mencoba pecahkan kaca dengan tangan, tas dan apapun yang dirasa bisa digunakan.
Tak ada hasil. Retak pun tidak.
Suara tangis, orang dewasa, juga bayi yang ada di kereta itu, menambah ketakutanku. Kupikir “Inikah ajalku?”
Aku merinding, keringat dingin. Ingin menelpon mama tidak bisa, HP entah dimana. Tak terpikir pinjam HP karena semua orang sedang fokus ingin segera keluar dari kereta itu. Apalagi setelah adanya suara ledakan pertama tadi.
Aku berdoa. Berharap ini bukan ajalku, bukan ajal kami semua yang ada di dalam kereta itu. Mati karena terjebak dalam sebuah gerbong, hanya karena pintu darurat tidak terbuka, palu darurat tidak tersedia.
Sungguh beruntung. Datang sang pahlawan yang sampai akhirnya pun aku tidak tahu nama bapak itu. Dia ada di luar gerbong, dia berhasil memecahkan kaca gerbong kiri dengan helm yang ia bawa. Lalu datang lagi para lelaki yang membantu memecahkan kaca-kaca pada gerbongku.
Pecah, berlubang, kami pun keluar. Dan sungguh aku kaget melihat semangat gotong royong para penumpang dan warga yang membantu kami mulai dari pecahkan kaca, hingga mengeluarkan kami satu persatu.
Bayi-bayi yang ada di gerbong kami, secara gotong royong dikeluarkan lebih dulu. Aku terharu, lalu yang terluka dan berada di tumpukan sebelah atas, keluar setelah bayi dikeluarkan. Lalu yang masih normal juga keluar, termasuk aku.
Lolos dari gerbong, aku langsung menuju tempat yang aman, di sekitar situ. Menatap kereta dan gerbong yang mulai terbakar. Masih ada yang berusaha dikeluarkan. Dan dari tempat ‘pengungsian’ itu pula aku baru tahu kalau yang ditabrak adalah sebuah truk tangki yang membawa bahan yang mudah terbakar. Aku pun menjauhh, takut jika sewaktu-waktu meledak.
Dalam hati aku berdoa semoga semuanya bisa dikeluarkan dari gerbongku. Karena pusat kebakaran adalah di gerbongku.
Usai berdoa, aku putuskan menjauh lebih jauh lagi dari lokasi, mencari cara bagaimana bisa menghubungi mamaku. HP hilang, tas hilang, tak ada identitas. Aku pun tak tahu apakah semua bisa dikeluarkan dari gerbongku.
Lalu kulihat ada petugas kereta api, dikerumuni orang-orang yang mungkin penumpang kereta yang sama juga. Mereka menanyakan bagaimana proses asuransi. Petugas itu mengatakan “Kartu Keretanya dipegang kan? Karena kalau tidak ada itu, harus dilakukan proses pembuatan kartu terlebih dahulu dengan melampirkan KTP, baru proses asuransi bisa dilakukan”
Aku hanya bengong, karena kartu kereta ku ada di tas yang lenyap di dalam kereta ketika momentum tabrakan terjadi. Dompet juga ada dalam tasku, sehingga identitasku juga hilang.
Aku sadar, tak mungkin proses asuransi bisa dilakukan. Aku pun putuskan ikhlaskan saja barang-barangku yang hilang. Nyawaku selamat. Itu yang lebih penting. Dari dulu memang aku kurang percaya yang namanya asuransi. Mereka tricky. Selalu cari cara agar klaim tidak dibayar. Menjijikkan.
Dengan meminjam kepada seseorang di kerumunan itu, aku berhasil menelpon mamaku. Kaget juga bersyukur. Dan mama papa langsung jemput aku dan aku pun pulang.
Seharian aku hanya bengong. Sedih, takut, merasa hampir mati, tapi juga senang dan bersyukur bisa selamat karena aksi heroik warga sekitar yang berhasil menghancurkan kaca dengan helm yang ia bawa.
Bersyukur juga karena di tengah kecelakaan seperti itu masih ada toleransi dan tenggang rasa. Mereka tidak mendahulukan dirinya keluar dari gerbong. Bayi-bayi terlebih dahulu, dilanjutkan dengan orang-orang terluka yang bisa didahulukan, baru penumpang yang masih normal.
Itu sesuatu banget buatku. Ternyata kebaikan spontan seperti itu masih ada di bangsa ini.
Hanya saja, sangat sangat aku sayangkan, kenapa pintu gerbong kereta tidak terbuka dengan sendirinya. Padahal, info yang aku baca mengatakan kalau mekanisme pintu sudah dibuat agar bisa kebuka dengan sendirinya ketika terjadi kecelakaan.
Dan sebagai tambahan fitur darurat, jika pintu tidak terbuka dengan sendirinya, disediakan palu darurat untuk memecahkan kaca. Ini juga tidak aku dan penumpang di gerbong itu temukan. Dan jika tidak ada warga yang heroik itu, aku, kami semua yang ada di gerbong itu, sudah menemui ajal akibat terperangkap karena fitur darurat tidak berfungsi.
Aku tak mau masuk dalam perdebatan ini kesalahan Pertamina atau PT KAI, karena aku tahu itu hanyalah upaya keduanya untuk membela diri.
Yang aku tahu, sebagai penumpang yang baru saja mengalami kecelakaan, keselamatan kami amat sangat terancam ketika fitur darurat tak ada yang berfungsi.
Rasanya ingin berteriak :
“Hei PT KAI ! Fitur Darurat Tak Berfungsi ! Kami Semua Hampir Mati !

Dan tak seindah cinta yang lalu...

Dan tak seindah cinta yang lalu...
ku akhiri namun tak berakhir....
ku hindari hati tak ingin berpisah....

(Rossa-Kini)


Lagu ini terkadang suka terbawa pada kondisi tertentu...
kondisi ketika kisah cinta yang kita miliki sekarang ternyata tak seindah yg telah lalu..
kondisi ketika kisah cinta kita yang miliki sekarang sedang berbatu dan berliku...
lalu hati dan pikiran mulai berlari ke masa lalu...
mengingat peristiwa manis yang telah berlalu...

teringat kisah seorang teman, saat menghadapi masalah dengan suaminya,,,lalu yang terbayang adalah ketika melewati hari dengan kekasih di masa lalu...
gw rasa banyak org mengalami seperti ini...
terpikir, gimana yah kalo gw sama dy, yg sangat perhatian sama gw dulu, yg sayang banget sama gw,,,,
 apalagi jika kisah masa lalu itu berakhir dengan manis (hahahah,,,,ada gitu?) atau berakhir buruk, namun seiring waktu terjalin hubungan yg baik....kaya bang ipul sama Depe gitu lah,,,hahahah..

Tapi, yg di pikiran gw, emang boleh kah,,,ketika terjadi masalah dalam rumah tangga lalu berandai-andai "bila aku dengan dia..".

 Baiklah katakanlah itu boleh,,,krn hanya berandai2...

tapi kalo menceritakan keretakan rumah tangga pada kekasih masa lalu,,,dan semoga ini ga terjadi sama gw...menceritakan in detail? kayanya ini ga boleh...
yaaah,,,memang ada saat kita ngerasa sendiri menghadapi semua, dan kebetulan (kebanyakan kejadian kaya gini nih),,,ada pesan masuk, bbm, wasap, kakao, line, wechat,,,any texting lah,,,u name it...pas dr kekasih masa lalu,,,trus hati uda keburu emosi,,,dicurahkanlah segala isi hati, kekesalan pada suami....please,,,sebisa mungkin tahan lah,,,,buang saja di diary kamu, di blog kamu,,,tapi jangan di lapak texting dy,,,

Tapi (dari tadi tapi mulu),,,,gw jg ga berani nge-judge apa-apa, kalau memang ada kejadian seperti itu, karena kita ga pernah tau, isi hati org sedang seperti apa,,dan gw belum ngerasain hal seperti itu,,dan mudah2an ga akan pernah yah...

dan jika memang sedang terjadi "tak seindah cinta yang lalu",,,saran gw cuma satu, paksa hati lo untuk menjauh dari apapun yg bikin lo terpikir akan dy....paksa otak lo untuk mengingat hal-hal lain...kalo perlu inget2 betapa jahatnya dy sama lo,,,heheheh,,,sometime it works lho hahahaha....

dont hesitate to argue/disagree with this post....hehehhe



Jony Steak

Tadaaaaaa....

Makan-makan again...

Kali ini gw mw ngereview tempat makan Jony steak,,actually,,,ini c late post yah...secara uda bolak-balik ke sini : Jony steak.

Awalnya tau tempat ini dari laki gw,,,,dy bolak-balik ngajak gw makan di sini, tapi selalu gw tolak hehehe...*sok jual mahal yakkk*

Jony steak yg gw pernah gw datengin yaitu di 2 tempat :

1. Pasar baru (pusatnya) : kalo wiken buka sampe jam 1 pagi,,,secara deket kehidupan malam hahahah....
2. Gajah mada : Jl. Gajah Mada Raya No.91 Kota - Jakarta Pusat. Di sini yang session 1, tutup jam 15.00. buka lagi jam 17.00-23.00

Tempat :
Secara tempat c biasa aja yahhhh...apalg di pasar baru, kalo dtg jam2 makan alamat bakal waiting list.

Makanan :
Untuk makanan sendiri, dy nyediain beragam steak.
1. Tenderloin steak (lokal) : ehmmm,,,harga paketnya c standar lah yah,,,sama kaya abuba steak, 50ribu uda sama minum. tapi rasanya kurang.
2. tenderloin steak (import) : ini sekitar 60rb untuk paket,,,rasanya lebih mending drpd yang lokal
3. Steak Wagyu ; nahhhhhh kalo buat lidah gw c,,,,ini reccomended bgt...empukkk dan enakkk bgt...
4. Rib eye steak : ini juga enakkkkk....(menurut gw makanan itu cuma ada : enak dan enakkkk banget hahahhah) .
5. Potato wedges : kentangnya kentang lokal, ga garing kaya di fastfood pastinya,,,,tapi disajikan dengan saus steak
6. Mashed potato : standar lah rasanya
7. Chicken schinetzel : nahhhhh,,,,kalo mau makan murah tapi kenyang beli ini aja,,,semacam daging ayam yg dibalut dengan tepung panir,,,looks like giant nugget yahhh...tapi disajikan seperti steak : plus kentang, sayuran dan saus steak. Harganya hanya 27ribu sajaaaaaa lho yaaaaaah (exclude tax).

Well, semua steak disajikan, as usual, dengan potato wedges dan sayuran plus saus steak (mushroom or blackpepper).
Tapi yang pasti, porsi di jony steak itu kalo buat gw yang berperut kecil,,,itu tuh ngenyangin bangettttt.

Untuk minuman, ga usah kuatir, kalo beli bukan bentuk paket, harga minumannya termasuk murah dari 6ribu sampe 20ribu lah. Exclude tax yah.

Well karena keburu laper,,,cuma sempet foto dikit....ini yang di cabang gajah mada

late dinner...dateng pas uda mau tutup...
 wagyu steak....
 mashed potato...




Segitu aja dulu yakkkk,,,next post road cafe bandung,,steak kaki lima,,,(another late post)





Wednesday, December 4, 2013

Rapuh


Tuhan....
Tolong hapus perasaan ini...
Karena ini terus menghantuiku
Tentangnya yang terus hadir dalam kepalaku, dalam hatiku...
Tak ada hari tanpa ku lewatkan memikirkannya
Rasa pahit terasa setiap kali ia dengan yg lain

Tuhan....
Tolong hapus perasaan ini...
Aku sudah tidak bisa lagi memilikinya

Tuhan...
Jangan biarkan aku berandai-andai lagi
Yang aku miliki saat ini sudah melebihi segalanya
Jangan biarkan aku menjadi manusia tanpa rasa syukur

Tuhan....
Buatlah ia melukai hatiku
Buatlah ia membangkitkan amarahku
Sehingga aku tak lagi ingin memilikinya walau hanya dalam pikiran...

Tuhan...
Bantu aku melupakannya, membencinya
Sehingga aku tak ingin lagi mengenalnya

Thursday, June 27, 2013

Cara Mengurus STNK hilang..do it myself

Yuhuuuu....
Posting kali ini seriusan dikit.
Yapppp,,,cara mengurus STNK hilang tanpa bantuan biro jasa.
*Tarik napas dulu*

Well, suddenly STNK gw ilang ga tau rimbanya. Tanya2 pake biro jasa biayanya 400rb (motor) n 500rb (mobil). Lumanyun juga yaaaaaah....

Browsing2,,,kalo ngurus sendiri abisnya sekitar 250rb...beda tipis yah sama pake biro jasa. Ga perlu cape kesana kemari, ga wasting time.

Tapi krn keburu ngurus ke leasing (masih nyiciiiiil ^^...) dan udah keburu bikin surat keterangan hilang di polisi ya udah deh dilanjutin urus sendiri hari Sabtu dan hari Senin (cutiiiii T.T).

Kurang lebih begini cara mengurusnya :

  1.  Karena masih leasing alias nyicil, so pergilah dulu ke leasing untuk minta copy BPKB dan surat keterangan. Pas ke sana sih ga perlu dokumen apa-apa, dan udah langsung dikasi dokumen lengkap : copy BPKB dan surat-surat kaya TDP, NPWP pihak leasing. Kebetulan leasingnya perusahaan besar.
     Biaya : tidak ada
  2. Pergi ke Kantor Polsek terdekat, ke bagian pelaporan/kehilangan, buat surat keterangan hilang. Dokumen yang diperlukan adalah surat2 dari leasing dan copy BPKB.                                 Biaya : Tidak ada.
  3. Pergi ke samsat wilayah kita. Yang perlu dilakukan : 
  • Cek fisik kendaraan.
  • Selesai cek fisik, ambil formulir di lantai 2. Biaya Rp 5.000,- . Setelah itu kita akan diminta surat keabsahan BPKB ke Polda
  1. .Ke Polda, ke Direktorat Lalu Lintas, Lantai 1 Loket 2 untuk mengurus surat keabsahan BPKB. Tidak begitu antri, hanya perlu 15 menit surat pun sudah jadi.   Biaya : tidak ada
  2. Ke Samsat lagi. Ikuti saja alurnya. Kira-kira, ke loket dulu, lalu akan diminta ke bagian TU dan arsip STNK. steleah urusan administrasi selesai maka akan diminta bayar di kasir. Biayanya Rp 50.000 (motor) dan Rp 75.000 (mobil). tunggu 30 menit STNK pun sudah jadi.
 So, dokumen yang dibutuhkan :
1. KTP asli dan copy
2. Surat keterangan hilang dari polsek
3. BPKB asli atau jika masih leasing copy BPKB dan surat keterangan dari leasing
4. Copy STNK jika ada. kebetulan saya ga punya copy STNK....T.T

Ternyata ga ribet2 amat mengurus STNK hilang. Asal sabar saja. Dan biaya yang dikeluarkan resminya hanya seperti tertera di atas. ga sampe 100.000. Cuma capek bolak-baliknya saja.

Hari pertama ke leasing, polsek, samsat.
Hari kedua ke polda dan ke samsat.

Sekian. Semoga bermanfaat.

Monday, May 13, 2013

Cara save image dari instagram tanpa aplikasi

Untuk menggunakan cara lain tanpa aplikasi, bisa menggunakan di browser baik untuk di browser devices maupun di PC. Caranya :

1. Buka situs http://copygr.am/usernameinstagram

2. Tahan yang lama pada foto hingga muncul pilihan “Save image”


ss2013-02-16_10-00-38_5

Kampoeng de' tuik

Kali ini review tempat makan di highland di area bandung. Lokasi tepatnya di Jl. Bojong Koneng Atas, Kampung Haur Manggung Cikutra Bandung. Dengan nama Kampoeng de' tuik.

Penasaran dengan tempat makan ini karen konon pemiliknya adalah suami dari Ibu Ina (Ina cookies).

Tempat 
untuk tempat sih bagus banget. Apalagi kalo malem. Soalnya view nya pemandangan kota bandung. Romantis lah buat berduaan (ihiiiiw...). Trus ada jg area rumput kecil dimana ada merpati yg bisa kita kasih makan.
menuju ke TKP tuh lumayan meliuk2 lajurnya, plus, tanjakan tajam. juga sempit jalurnya. jadi kalo belom jago nyetir jgn ke sini deh hehehe. menuju TKP nanti akan menemukan di sisi jalan toko kue. Ina cookies (J&C) dan kompetitor jg ada.
Untuk playground nya terbengkalai. jadi buat main anak kurang seru. Ada jungkat-jungkit dan ayunan.
Untuk masjid, oke banget. Bersih, rapi, apik, tempat wudhu okeh, daaaaan mukenanya bersih.

Makanan dan minuman
 Waktu dateng ke sini sih, gag minat makan c. secara gw baru aja makan. cuma krn yg dtg rombongan, jadi lah qt pesan makan.
1. Bakso : bakso nya enaaaaaaaak
2. Surabi : jempol ke bawah. Bentuknya lebih kaya pancake. krn g da tekstur rongga kaya serabi pd umumnya. dan di atasnya cuma ditabur coklat ato keju. macam tak niat.
3. Kentang spiral : standar kentang dibuat spiral. rasa lumayan gurih.
4. Kentang dan sosis : ga ada beda sama kentang2 dan sosis yg dijual di supermarket. And harganya buat gw mahal, 20ribuan cuma brp iris kentang dan brp iris sosis. rasanya juga biasa bgt.
5. Smoothies strawberry dan sirsak : lumayan lah, asem2 seger.
6. Kerupuk banjur : kerupuk warna-warni disiram sambel oncom khas bandung. Kerupuknya udah melempem. trus sambel oncomnya enakan buatan mertua gw. Secara pribadi gw ga suka hehehe.
7. bala-bala raksasa : Bakwan segede piring yg sudah dipotong layaknya pizza. Enak c, apalagi dicocol sambel ulek (mateng).
8. Nasi Liwet Castrol (125rb untuk 4 porsi) : dan TADAAAA....ini lah menu andalan Kampoeng de' Tuik. dari harga sih murah lah yah, krn isinya lengkap bgt. Rasanya jg oke lah. Isinya : nasi liwet satu castrol, ayam 4 potong, tumis kangkung, tempe mendoan 4 potong, ikan peda 2 ekor, kerupuk putih mini 4 buah, tahu 4 iris, sambel dan lalap.

Well, kalo next time gw balik lagi ke sini, kayanya asiknya ngebakso dan ngopi2 cantik aja.
heheheh...



  nih nasi liwet castrol n kerupuk banjur....

Sushi Rakyat - sushi dengan rasa Indonesia





Ceritanya gw lg nonton tv trus liat liputan usaha rumahan yaitu : Sushi Rakyat. Akhirnya gw searching di mbah google dan dapet pin BB-nya. Langsung aja gw order.

Ada 7 rasa yg gw coba :
1. Crazy salmon : ini yg paling enak menurut gw n sodara2 gw. pas bgt di lidah indonesia gw. Recommended lah
2. Tempura roll : rasanya manis
3. Sausage bbq cheesy roll : rasa sosis keju pastinya.
4. Crab stick
5. Tenggiri : cukup aneh rasanya buat gw
6. Sushi ranjau melotot : pedes dan buat lidah gw yg bukan penggemar sushi gag masuk
7. Hot spicy chicken

Overall c, buat yang gag doyan sushi kaya gw, mungkin yg bisa diterima adalah varian Crazy Salmon. Enaaaak. Untuk varian lain c, nih sushi gag bisa dibilang gag enak. But, please dont be compared with sushi2 yg udah terkenal itu. Secara harga Sushi Rakyat terjangkau banget,boooo. Kalo buat cemilan di kantor c menurut gw bisa lah berpatungan.

So, maybe next time gw order lg tp khusus Crazy Salmon aja hehehhe.

Friday, May 3, 2013

Wisata Gunung Bunder

Yeayyyyyy....
akhirnya pada tanggal 20-21 April 2013 jadi juga, gw n keluarga gw (yg umurnya masih muda2) jalan ke Gunung Bunder. Yapppp...itu loh yang ada di Bogor. Gw jg baru tau c hahahhaha.

Yang berangkat :
1. Gw-ayank empi-nau
2. Indra - rena - lala
3. Mamank - mba tikah - juro - miko
4. Yus - tifa
5. Ka embet - qonit - ipank - cabi
6. Kiki - nisa
7. Yunus
8. Eddy
9. Pipit
10. Edo

Qt nginep di villa SaungLoka...seru bgt tempatnya. Full facilities. tapi dengan harga terjangkau pastinya. hehehe,,,sebelumnya qt uda survey dulu c. Ngambil vila Loka 4, n pas banget tempatnya...dapurnya di teras jd ga sumpek buat yang masak. secara qt tuh masak sendiri, biar hemat ahhahahaha...maklum rakyatnya banyak n rayap semua wkwkwkkwkw. Depan vila Loka4 tuh kolam renang, yang bikin bocah2 pada ga tahan godaaan buat nyemplung.

Qt mulai jalan dari priuk jam 07.00 pagi. Perjalanan 4 jam sampe vila.
Pertama masuk area Gunung Bunder (Kawasan Wisata Gunung Salak Endah), qt bayar biaya masuk dulu (4000/orang n 6000/mobil). Langsung disambut pepohonan pinus...yaah lumayan buat syuting tandingan twilight hahahah....

Di area gunung bunder sendiri ada 4 curug yg terkenal, curug seribu, curug cigamea, curug cihurang n curug ngumpet. Tapi karena bawa bocah2, qt pilih curug cigamea,,,yg jalanannya udah di paving. seru sih basah2an di waterfalls.

Well,,,,overall pikniknya sih super seru, kocak, rame,,,cumaaaaaan sayangnya, pas hari sabtunya gw sakit parah. demam tinggi boooo. pusing. kliyengan. kalo kata si mamank mah alibi biar bisa menikmati villa. sampe dipijitin n dikerokin ka embet n mba tikah. lop yu pulllll lah my sista....

Mudah2an kapan2 bisa kumpul2 kaya gini lagi....kebersamaan antar persepupuan persaudaraan hahaha...soalnya susah bgt nyatuin jadwal.

Well,,,,nice to be gathered with u all.....


Love,
Lia


 ayank empi ku.....


 bocah2 yg kaya ikan ketemu aer...langsung pada nyebur
 Nih vila nya...seru kan..depan langsung kolam renang...ada gazebo juga buat duduk2.